Tadi abis posting soal meeting anung yang berkisar soal presentasi product, Karena ada beberapa hal yang kurang sreg dari presentasinya, jadi pengen sharing sedikit soal ini, sebuah sudut pandang dari pihak customer. Catatan juga buat anung jadi kapan tau mau presentasi jadi ingat .
1. Ajukan meeting sebelum presentasi sesungguhnyaHal ini sebenarnya cukup mudah, sebelum presentasi dengan audiens yang sesungguhnya pastilah anda diundang terlebih dulu. Jika bisa, mintalah waktu untuk bertemu dengan sang pengundang sebelum melakukan presentasi yang sesungguhnya.
Orang yang mengundang anda itu biasanya adalah key person dalam meeting dan juga biasanya adalah orang yang mengerti kebutuhan audiens secara lebih detail (paling tidak lebih mengerti daripada anda sendiri).
Jika tidak memungkinkan untuk melakukan meeting bertemu tatap muka langsung, Usahakan gali informasi dengan cara lain, telepon misalnya.
2. Cari informasi mengenai audiens sedalam dalamnya.Apa ekspektasi utama dari audiens ini? Jangan sampai anda salah dalam menetapkan objektif dari presentasi tersebut. Tanyakan apa yang ingin ditonjolkan dari presentasi ini? apakah keunggulan dari product saja? atau detail mengenai product? atau.. malah audiens lebih tertarik dengan company profile anda.
Tanyakan, siapa saja audiens yang ikut.. level apa yang ikut? apakah direksi? GM? manager? Usahakan membawa rekan / atasan yang sejajar untuk backup anda. ibarat kata.. biarkan “dasi” ketemu “dasi”. Audiens akan jauh lebih menghargai presentasi anda bila dia menghadapi orang yang selevel dengannya.
3. Biarkan audiens yang menentukan waktu presentasiKetahuilah bahwa untuk melakukan presentasi itu para audiens pasti jumlahnya lebih banyak daripada si pembawa presentasi. Untuk mencocokkan waktu dari banyak orang tersebut tidaklah mudah, karenanya sebisa mungkin biarkan audiens yang menentukan kapan anda bisa presentasi. Selain itu, dalam kasus ini, audiens yang pegang uang kan? jadi merekalah yang berkuasa.
4. Datanglah lebih awal sebelum presentasi15 menit lebih awal sudah cukup. Karena kalau terlalu awal anda malah mungkin berisiko mengganggu aktivitas dari sang pengundang (yang bertanggung jawab atas presentasi tersebut dari pihak perusahaan). Gunakan 15 menit itu untuk mempersiapkan presentasi anda. Misalnya untuk setting laptop dan projector. Berbicara masalah projector. Jika memungkinkan bawalah projector sendiri walaupun sudah disediakan oleh pihak audiens karena kita tak akan pernah tahu apa yang terjadi. Mungkin saja projector audiens tiba tiba rusak atau digunakan orang lain.
5. Kenalilah seluruh audiens yang adaKetika audiens masuk ke dalam ruangan meeting sambutlah dengan senyuman dan kartu nama siap di tangan untuk langsung dibagikan. Ingatlah nama nama dari setiap audiens itu dan apa peran mereka. Dengan mengingat nama mereka, anda dijamin mendapatkan ikatan bonding yang lebih dekat dengan audiens.
6. Jelaskan agenda dari presentasiAda baiknya jika anda menjelaskan apa saja yang akan dibahas dalam presentasi anda. Sehingga audiens memiliki gambaran mengenai hal tersebut dan tidak menerawang kemana mana. Sesuaikan agenda anda dengan waktu yang diberikan.
7. Berikan presentasi yang terbaikKalau untuk hal ini tidak ada guideline yang jelasnya, silahkan temukan gaya anda yang terbaik.
8. Ketika selesai presentasi, Berikan rencana tindak lanjutnyaTanyakan keinginan dari audiens. Apakah mereka menginginkan meeting lanjutan? atau mereka ingin penawaran segera dikirimkan? Anda wajib memberi tahu apa next step setelah presentasi anda ini.
1. Ajukan meeting sebelum presentasi sesungguhnyaHal ini sebenarnya cukup mudah, sebelum presentasi dengan audiens yang sesungguhnya pastilah anda diundang terlebih dulu. Jika bisa, mintalah waktu untuk bertemu dengan sang pengundang sebelum melakukan presentasi yang sesungguhnya.
Orang yang mengundang anda itu biasanya adalah key person dalam meeting dan juga biasanya adalah orang yang mengerti kebutuhan audiens secara lebih detail (paling tidak lebih mengerti daripada anda sendiri).
Jika tidak memungkinkan untuk melakukan meeting bertemu tatap muka langsung, Usahakan gali informasi dengan cara lain, telepon misalnya.
2. Cari informasi mengenai audiens sedalam dalamnya.Apa ekspektasi utama dari audiens ini? Jangan sampai anda salah dalam menetapkan objektif dari presentasi tersebut. Tanyakan apa yang ingin ditonjolkan dari presentasi ini? apakah keunggulan dari product saja? atau detail mengenai product? atau.. malah audiens lebih tertarik dengan company profile anda.
Tanyakan, siapa saja audiens yang ikut.. level apa yang ikut? apakah direksi? GM? manager? Usahakan membawa rekan / atasan yang sejajar untuk backup anda. ibarat kata.. biarkan “dasi” ketemu “dasi”. Audiens akan jauh lebih menghargai presentasi anda bila dia menghadapi orang yang selevel dengannya.
3. Biarkan audiens yang menentukan waktu presentasiKetahuilah bahwa untuk melakukan presentasi itu para audiens pasti jumlahnya lebih banyak daripada si pembawa presentasi. Untuk mencocokkan waktu dari banyak orang tersebut tidaklah mudah, karenanya sebisa mungkin biarkan audiens yang menentukan kapan anda bisa presentasi. Selain itu, dalam kasus ini, audiens yang pegang uang kan? jadi merekalah yang berkuasa.
4. Datanglah lebih awal sebelum presentasi15 menit lebih awal sudah cukup. Karena kalau terlalu awal anda malah mungkin berisiko mengganggu aktivitas dari sang pengundang (yang bertanggung jawab atas presentasi tersebut dari pihak perusahaan). Gunakan 15 menit itu untuk mempersiapkan presentasi anda. Misalnya untuk setting laptop dan projector. Berbicara masalah projector. Jika memungkinkan bawalah projector sendiri walaupun sudah disediakan oleh pihak audiens karena kita tak akan pernah tahu apa yang terjadi. Mungkin saja projector audiens tiba tiba rusak atau digunakan orang lain.
5. Kenalilah seluruh audiens yang adaKetika audiens masuk ke dalam ruangan meeting sambutlah dengan senyuman dan kartu nama siap di tangan untuk langsung dibagikan. Ingatlah nama nama dari setiap audiens itu dan apa peran mereka. Dengan mengingat nama mereka, anda dijamin mendapatkan ikatan bonding yang lebih dekat dengan audiens.
6. Jelaskan agenda dari presentasiAda baiknya jika anda menjelaskan apa saja yang akan dibahas dalam presentasi anda. Sehingga audiens memiliki gambaran mengenai hal tersebut dan tidak menerawang kemana mana. Sesuaikan agenda anda dengan waktu yang diberikan.
7. Berikan presentasi yang terbaikKalau untuk hal ini tidak ada guideline yang jelasnya, silahkan temukan gaya anda yang terbaik.
8. Ketika selesai presentasi, Berikan rencana tindak lanjutnyaTanyakan keinginan dari audiens. Apakah mereka menginginkan meeting lanjutan? atau mereka ingin penawaran segera dikirimkan? Anda wajib memberi tahu apa next step setelah presentasi anda ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar