Sabtu, 23 Mei 2009

Citra Profesional


Tak dapat dipungkiri jenjang karir seiring dengan jenjang status sosial di dalam masyarakat. Makin tinggi tangga karir yang didaki, berarti makin tinggi pula status sosial yang disandang. Makin tinggi jabatan dalam sebuah perusahaan makin tinggi pula tuntutan terhadap penampilan Anda, untuk mencerminkan siapa anda dalam jenjang hirarki organisasi.Itu baru dari sisi organisasi secara vertikal. Secara horisontal, pada bagian tertentu seperti marketing, customer service, dan bidang-bidang lain yang berhubungan dengan pelanggan seringkali dituntut penampilan lebih dibandingkan rekan-rekannya dari bagian lain. Karena mereka harus mencerminkan citra perusahaan dan seringkali harus berhubungan dengan orang yang posisinya lebih tinggi. Penampilan merupakan salah satu bagian penting dari pembentukan citra profesional. Penampilan bertugas untuk menciptakan kesan pertama siapa diri anda yang akan mempengaruhi proses komunikasi selanjutnya. Berikut beberapa tips tentang dressing for image, yang akan berguna untuk mendukung penampilan Anda sebagai seorang profesional.

Penampilan Selaras Profesi Perlu diingat dalam upaya memperlihatkan penampilan yang baik bahwa busana dan asesoris yang Anda kenakan tidak harus mahal atau bermerek kelas dunia, melainkan harus rapih, bersih, sesuai dengan situasi dan kondisi serta tujuan pertemuan. Khusus untuk penampilan di dalam lingkungan kerja, busana dan asesoris yang dikenakan lebih mementingkan faktor kualitas dibandingkan faktor fashionnya, dengan berpatokan pada keserasian berbusana dengan lingkungan di mana Anda berada. Untuk menjawab tantangan tersebut di bawah ini akan dijabarkan berbagai faktor yang perlu Anda pahami guna memilih dan memadu busana yang akan Anda kenakan secara serasi dan seimbang.

BusanaJajaran pemerintahan dan dunia bisnis yang berorientasi pada fiskal, misalnya kalangan perbankan, perusahaan asuransi, perusahaan komputer, pada umumnya memperlihatkan citra mapan pada setiap aktivitas kerja mereka. Bagi Anda yang berprofesi pada bidang-bidang tersebut dapat tampil dengan penampilan yang bertipe tradisional. Pada lingkungan perusahaan yang sedang tumbuh dan berorientasi pada penjualan dan pemasaran -- misalnya agen periklanan, perusahaan telekomunikasi, perusahaan pengembang, dealer mobil -- citra dinamis sangat jelas terpancar. Untuk itu busana yang mendukung penampilannya adalah busana yang bertipe kontemporer. Lingkungan perusahaan di mana aktivitas lapangan memainkan peran penting -- misalnya perusahaan jasa transportasi, manufaktur, konstruksi -- citra yang menonjol adalah gabungan dinamis dan mapan. Untuk memproyeksikan citra ini, busana yang cocok untuk dikenakan adalah busana dengan tipe bridge (gabungan).Sedangkan lingkup perusahaan dengan orientasi kreativitas tinggi -- misalnya retailing, perusahaan kosmetik, perusahaan garmen, penerbitan, perfilman -- senantiasa memperlihatkan citra fashion forward. Penampilan pria maupun wanita yang dapat memproyeksikan citra ini adalah penampilan berbusana yang modis dan trendi. Mereka dapat selalu tampil dengan busana-busana model terbaru, dan bahkan menjadi pelopor trend mode. Tentu saja bahan, motif, dan warna busana pun tergolong yang sedang in.Di samping tipe-tipe busana tersebut di atas, citra diri pun dapat diproyeksikan melalui penampilan berbusana yang disesuaikan dengan posisi Anda. Pada posisi-posisi tertentu, misalnya office boy, satpam, dan bagian umum, biasanya mempergunakan seragam dengan ciri khas masing-masing. Hal ini dimaksudkan agar mereka yang selalu dapat dikenal karena biasanya mereka diperlukan sewaktu-waktu. Lain halnya para eksekutif, yang selalu dituntut agar selalu mampu memproyeksikan citra diri yang berkualitas, penampilan Anda pun harus didukung oleh busana yang berkualitas dan selaras dengan posisi Anda.Anda mampu memperlihatkan penampilan yang berkualitas dengan melakukan penyesuaian-penyesuaian gaya berbusana berdasarkan waktu, tempat, dan jenis acara yang dihadiri. Untuk itu Anda dapat mempergunakan rumusan yang saya sebut dengan "The JCG's 2-3-4 Matrix". Rumusan itu mengajarkan Anda berbusana dengan mengadakan penyesuaian terhadap dua elemen waktu, yang terdiri atas pagi-sore dan malam hari; tiga elemen tempat yakni kantor, gedung-gedung pertemuan, rumah; dan empat elemen jenis acara yang dihadiri, yaitu resmi, pertemuan bisnis, ramah tamah, santai. Elemen waktu mempengaruhi Anda terutama dalam hal pemilihan warna dan bahan busana yang akan Anda kenakan. Pagi sampai sore hari Anda dapat mempergunakan busana berwarna cerah dengan bahan yang tidak tebal. Sedangkan tempat dan jenis acara yang Anda hadiri menentukan jenis busana, model busana, dan rancangannya. Misalnya ke kantor, Anda tentu saja akan tampil dengan busana kantor dengan model dan rancangan yang konservatif. Lain lagi kalau ke pesta Anda mengenakan busana dengan model dan rancangan kontemporer. Sementara di rumah tentu saja Anda akan bebas mempergunakan pakaian sehari-hari.Berbusana berdasarkan ketiga elemen tersebut menyiratkan bahwa Anda harus mempunyai banyak busana. Tidak perlu kuatir. Dengan koleksi busana yang tidak terlalu banyak Anda dapat mempergunakan rumusan padu-padan (mix & match). Hal ini perlu dilakukan supaya Anda dapat menghadiri berbagai acara dalam satu hari dengan mempergunakan waktu secara efisien. Misalnya pulang kantor langsung bisa pergi ke pesta perkawinan. Dasar padu padan berbusana adalah pengaturan kombinasi model dan warna antara busana bagian bawah dan bagian atas supaya tercipta keselarasan. Misalnya seorang eksekutif yang mengenakan celana dan jas hitam pada pagi sampai sore hari di kantor, dapat menukar jas hitamnya dengan yang berwarna coklat sambil tetap mengenakan celana yang sama pada malam hari ia harus menghadiri jamuan bisnis di hotel. Rumusan ini sangat membantu Anda untuk menghemat waktu, biaya, dan tenaga dalam upaya agar selalu tampil prima pada berbagai peristiwa.

AksesoriSebenarnya pengertian asesoris tidak terbatas sebagai "pelengkap gaya" semata-mata, melainkan merupakan "bagian dari keseluruhan penampilan". Bahkan asesoris merupakan unsur yang dapat "menaikkan" citra diri seseorang, karena dapat dipergunakan untuk memperlihatkan power dan yang menjadi simbol status seseorang. Aksesoris merupakan bagian penting untuk menunjukkan kesuksesan seseorang.Para eksekutif baik pria maupun wanita sebaiknya mengenakan aksesoris dengan model sederhana namun elegan, sehingga dapat tampil dengan citra anggun dan eksklusif. Pada waktu ke kantor atau menghadiri acara-acara resmi para eksekutif sebaiknya mengenakan asesoris secukupnya saja. Lain halnya jika hendak ke pesta atau acara-acara informal lainnya. Khusus untuk para eksekutif perusahaan periklanan, kosmetik, garmen, penerbitan, perfilman -- dapat mempergunakan berbagai jenis asesoris trendi dan unik, namun tetap pada batas-batas yang wajar.Penampilan adalah salah satu bagian penting pembentukan citra profesional dan memberi kepercayaan diri yang tinggi untuk mengekspresikan kompetensi yang dimiliki. Selanjutnya akan melempangkan jalan untuk mendaki tangga karir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar